Tekanan adalah besaran proses yang sangat penting dalam industri oleh karena itu besarnya tekanan pada  fasilitas industri harus dimonitor  bahkan harus dikendalikan. Untuk keperluan memonitor tekanan tersebut dibutuhkan suatu  alat pengukur.

Pressure gauge adalah salah satu jenis perangkat pengukur tekanan, hanya saja pengukuran dengan menggunakan pressure gauge terbatas  pada point –point yang bisa terjangkau, sedangkan jika posisi pengukuran tidak bisa diakses oleh operator seperti pada  sebuah reaktor proses di pabrik petrochemical yang mencapai ketinggian puluhan meter atau pada jaringan pipa yang tidak dilengkapi dengan sarana akses yang memadai, maka tidak bisa dipergunakan alat ukur pressure gauge.

Untuk pengukuran pada kondisi seperti ini ada peranti  instrumentasi  yang disebut pressure transmitter, alat ini bekerja sebagai sensor dan pengirim data dari lokasi pengukuran ke ruang monitor. Prinsip kerja pressure transmitter yaitu mendeteksi besaran tekanan baik dari proses dengan phasa cair maupun proses dengan phasa gas, kemudian transmitter ini mengirim data yaitu berupa signal listrik ke perangkat monitor seperti display elektronik, kontroler elektronik atau perangkat instrumentasi terpadu seperti PLC dan DCS.

Tujuan Kalibrasi Pressure Transmiter

Kalibrasi Pressure Transmiter memiliki tujuan dalam membandingkan nilai dari hasil pengukuran pressure transmitter berupa sinyal elektronik dengan hasil ukur pressure transmiter dengan nilai ketertelusuran yang lebih tinggi sesuai dengan standar internasional yang berlaku tentunya.

Manfaat Kalibrasi Pressure Transmiter

Adapun manfaat kalibrasi pressure transmitter ini diantaranya:

  1. Untuk mengetahui adanya penyimpangan terhadap pressure transmitter.
  2. Mendeteksi terjadinya kerusakan pada pressure transmitter ini perlu diperbaiki atau harus diganti dengan yang baru.
  3. Mengetahui apakah hasil pengukuran pressure transmitter sudah sesuai dengan standar internasional atau tidak.
  4. Dapat meningkatkan reputasi dari industri karena menggunakan pressure transmitter yang berstandar internasional.
  5. Meningkatkan keuntungan dari hasil produksi yang memiliki kualitas terbaik.

Cara Kalibrasi Pressure Transmiter

Dalam melakukan proses kalibrasi pressure transmitter haruslah sesuai dengan standar internasional yang berlaku, adapun beberapa langkah proses kalibrasi pressure transmitter diantaranya.

  1. Persiapan kalibrasi
    Persiapan kalibrasi adalah proses yang mungkin dianggap tidak terlalu penting. Padahal persiapan adalah hal yang cukup penting dalam melakukan kalibrasi. Adapun persiapan kalibrasi ini bisa dimulai meninjau dan memahami prinsip operasional. Dan memastikan bahwa peralatan untuk kalibrasi sudah sesuai dan berkondisi baik.
  2. Menyiapkan operator kalibrasi
    Orang yang ahli dibidang kalibrasi adalah suatu keharusan dalam proses kalibrasi ini. Karena dengan orang yang berkompeten maka akan menambah peluang hasil yang akurat dalam prose kalibrasi.
  3. Memeriksa kondisi lingkungan untuk kalibrasi
    Dalam melakukan kalibrasi, kondisi lingkungan juga harus di perhatikan. Karena kondisi lingkungan ini bisa mempengaruhi kalibrasi khususnya pada bagian elektronik yang sensitif sekali terhadap suhu, dan kelembaban.
  4. Metode kalibrasi dan rentang ukur Pressure Transmiter
    Dalam memilih metode kalibrasi pressure transmitter ini menggunakan metode kalibrasi:
    EURAMET/cg.17/V.4.0(2019), 1 kPa = 0.145 Psi, 1 bar = 10⁵ Pa, TO-MD-1.03
    Dan rentang ukur yang digunakan dalam pengukuran adalah :
    0kPa ~ 130kPa
    0.1bar ~ 6bar
    6.1bar ~ 10bar
    10.1bar ~ 40bar
    40.1bar ~ 200bar
    201bar ~ 700bar
    701bar ~ 1400bar
    -70mbar ~ 70mbar
  5. Pelaksanaan kalibrasi Pressure Transmiter
    Pelaksanaan kalibrasi pressure transmitter adalah menghitung ketidakpastian. Kalibrasi yang mana memerlukan ketelitian dalam melakukan kalibrasi dan lain sebagainya.
  6. Melakukan perhitungan hasil kalibrasi
    Penting sekali dalam proses kalibrasi ini mendapatkan hasil perhitungan yang akurat. Proses perhitungan hasil kalibrasi ini meliputi konversi satuan, menghitung nilai rata-rata, maksimum-minimum, standar deviasi, penentuan persamaan regresi.
  7. Pembuatan laporan
    Untuk hasil dari kalibrasi ini dituangkan dalam bentuk sebuah laporan. Laporan ini berisi tentang hasil dari kalibrasi pressure transmitter yang sesuai dengan format pedoman SNI 19-17025. Pelaporan ini terdiri dari 4 tahapan penting yakni pembuatan konsep, pemeriksaan konsep, pengetikan konsep, dan pengesahan laporan.

Kami melayani jasa kalibrasi presuure transmitter, diffential presuure transmitter, flow meter dll,  yang didukung dengan mekanik handal yang sudah berpengalaman dan profesional.

Untuk permintaan jasa kalibrasi bisa hubungi kami :

PT Lantabur Technology Persada
E- mail : sales@lantaburtech.com

Sumber : https://news.kalibrasi.com/kalibrasi-pressure-transmiter/